STRATEGI UN

   Beberapa fakta yang harus diketahui terlebih dulu terkait dengan soal UN tahun 2016 yang akan dihadapi besok adalah:
  • Soal Ujian Nasional 2016 berbentuk multiple choice. Ini berarti se-blank-blank-nya pikiran anda masih tetap bisa menjawabnya.
  • Sistem penilaiannya menggunakan benar salah. Maksudnya adalah benar mendapat skor, salah tidak mendapat skor. Ini berarti tidak ada pengurangan skor saat anda salah menjawab.
  • Jumlah soal 40 atau 50 dengan waktu pengerjaan selama 120 menit. Dengan kata lain rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjawab satu soal adalah 2 - 3 menit.
  • Soal-soal UN dibagi menjadi 3 tingkat kesukaran: kelompok soal-soal mudah kurang lebih sebanyak 10%, soal-soal dengan tingkat kesukaran sedang sekitar 70%, dan soal-soal kategori sulit sebanyak 20%an.
    Itulah beberapa fakta tentang soal UN yang harus dipahami terlebih dahulu karena akan berkaitan erat dengan strategi yang akan ditempuh dalam mengerjakan soal Ujian Nasional.

*Strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Lima belas menit sebelum ujian dimulai anda akan dipersilahkan untuk mengisi identitas diri. Kerjakan dengan teliti dan hati-hati karena ada beberapa kasus yang gagal lulus UN gara-gara pengisian identitas yang tidak tepat.
  2. Sesaat setelah soal dibagikan dan waktu mengerjakan sudah dimulai segera anda baca soal nomor 1 dengan cepat. Sekiranya anda dapat menemukan jawabannya silahkan tandai pada pilihan jawaban yang menurut anda benar, kemudian lanjutkan ke nomor berikutnya. Jika ternyata anda tak punya gambaran jawaban yang benar maka jangan terpaku pada soal itu tetapi segera tinggalkan dan beralih ke nomor berikutnya. Demikian seterusnya sampai ke soal yang terakhir. Strategi ini akan menghindarkan anda dari kehabisan waktu dan belum sempat menjawab soal-soal yang mudah.
  3. Berikutnya adalah anda kembali lagi mencoba menjawab soal ujian dari awal. Akan tetapi untuk soal yang sudah anda jawab pada saat fase pertama tidak usah dibaca lagi. Cukup selesaikan soal-soal yang tadi belum terjawab. Analisis pilihan jawaban dan kalau mungkin persempit kemungkinan jawaban yang benar hingga tinggal 2 option saja. Selanjutnya cobalah mengingat-ingat lagi teori/rumusnya. Jika tetap tidak ingat maka gunakan logika atau penalaran anda. Pilihlah jawaban yang 'sreg' atau pas di hati.
  4. Sampai di sini yang tersisa adalah soal-soal yang sulit, yang tidak ada gambaran sama sekali untuk mengerjakannya serta tidak bisa dipersempit kemungkinan pilihan jawabannya. Ini adalah strategi pamungkas yang sebenarnya tidak dianjurkan, karena kemungkinan memilih jawaban yang benar tidak cukup besar. Sebelum anda melakukan strategi ini salinlah terlebih dahulu jawaban-jawaban dari soal yang sudah anda kerjakan di awal ke dalam LJK. Setelah itu analisislah jawaban yang sudah tercantum pada LJK. Hitung jumlah jawaban yang sudah dikerjakan per option dan pilih option yang paling sedikit. Misal jawaban B adalah yang paling sedikit maka semua soal yang belum terjawab anda isi dengan B semua. Strategi ini ditempuh dengan asumsi bahwa distribusi kunci jawaban menganut distribusi normal, dimana rata-rata per option adalah jumlah seluruh soal dibagi jumlah option +- 3. Contoh, untuk soal UN matematika jumlah soal adalah 40 dan option jawaban ada 5 buah, maka pada kunci jawaban rata-rata tiap option ada 8 buah.
    
      Semakin banyak yang bisa anda kerjakan di langkah kedua maka semakin bagus nilai yang akan anda dapatkan, karena soal sulit yang harus anda kerjakan dengan strategi keempat akan semakin berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar